‘Nook’ Ebook Reader dari Barns & Noble

Barnes & Noble meluncurkan produk eBook reader (eReader) yang diberi nama  ‘Nook’ dan disebut-sebut sebagai saingan dari eReader Kindle buatan Amazon. Nook ini menggunakan Google Android, yang merupakan sebuah OS yang berbasis Linux yang telah digunakan sebelumnya pada sebuah smartphone ber-merk My Touch 3G. Berukuran hampir sama dengan sebuah buku sejenis Paperback, dan menggunakan E Ink Vizplex pada layarnya untuk memunculkan teks. Tidak seperti halnya LCD pada layar komputer maupun handphone, layar Nook ini masih terasa nyaman jika anda membaca eBook dibawah sinar matahari, dan tidak memerlukan penerangan dari belakang layarnya, ini yang membuat baterai pada Nook bertahan lebih lama ketika digunakan hanya dengan sekali charge, sekitar 6-7 hari.

Nook memiliki dua bagian layar. Bagian atas adalah layar baca berdimensi 6 inci dengan resolusi 600 x 800 pixel yang terbuat dari e-ink dengan 16 warna. Bagian bawah dapat berfungsi sebagai lokasi menu ebook untuk melihat koleksi ebook anda atau dapat juga difungsikan sebagai virtual keyboard. Bagian ini terbuat dari 3.5 touchscreen LCD fullcolor dengan resolusi 480 x 144 pixel.

Seperti halnya Kindle milik Amazon, Nook ini juga dilengkapi fasilitas bagi pengguna untuk men-download konten langsung dari Barnes & Noble secara nirkabel / Wi-Fi. Nook ini mempunyai kapasitas simpan sebesar 2 GB, cukup untuk menyimpan 1500 eBook, slot MicroSD pada Nook inipun memungkinkan para pengguna untuk menambahkan kapasitas simpannya hingga 16GB. Selain membaca format eBook dari Barnes & Noble, Nook juga dapat membaca format PDF, serta format ePub, bahkan sebuah Foto dapat dipasang untuk dipakai sebagai ScreenSaver. Nook juga mampu memainkan lagu dalam format MP3, namun sayang Nook ini tidak dilengkapi dengan text-to-Speech yang dapat membantu anda membaca ebook. Nook ini juga terbilang lambat saat dinyalakan, yaitu sekitar 1 menit 50 detik. Sedangkan Kindle 2 hanya memerlukan waktu 3 detik saja untuk bisa mulai membaca. Kekurangan lain pada Nook yaitu lambat saat akan menuju ke halaman berikutnya pada eBook.

Nook bisa mengakses lebih dari sejuta judul buku, arsip koran, dan majalah. Bahkan, sekitar 500.000 buku yang tersedia di BN.com dapat di-download secara cuma-cuma. Buku-buku gratis tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Google melalui proyek bersama sejumlah universitas ternama. Buku-buku tersebut sejauh ini tidak tersedia untuk Kindle. Satu hal yang patut diacungi jempol adalah kemampuan Nook untuk sharing ebook dengan teman anda. Tentunya teman anda harus mempunyai erangkat yang sama dan software ‘tukar-menukar’ yang diberikan oleh Barns & Noble. Waktu tukar terbatas hanya 14 hari saja.

 Kindle vs Nook

untuk lebih jelasnya bisa dilihat di video berikut :

 

Dengan budaya baca masyarakat yang saat ini dinilai masih rendah, teknologi seperti ini diharapkan mampu mendongkrak budaya baca di Indonesia Tentunya juga harus didukung oleh faktor ekonomis serta ketersediaan buku digital versi bahasa Indonesia.

Bogor Agricultural University